Penerapan Model Project-Based-Learning untuk Meningkatkan Sikap Berbakti Kepada Orangtua pada Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.69533/k1vahg98Keywords:
Penelitian Tindakan Kelas, Project Based Learning (PjBL), Sikap Berbakti Kepada Orang tuaAbstract
Pembelajaran konvensional menjadikan peserta didik sebatas mampu memahami konsep sikap berbakti kepada orang tua namun kurang mampu menghayati dan menerapkannya dalam perilaku sehari-hari. Penelitian ini menggunakan model Project-Based Learning untuk meningkatkan sikap berbakti kepada orang tua. Dengan model pembelajaran ini, peserta didik diajak membuat proyek album akordeon “Cerita Baktiku di Rumah” yang dikerjakan secara kolaboratif dengan orang tua pada tahap pertama dan mandiri pada tahap kedua. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik Kelas III SD Negeri 2 Gandusari yang berjumlah 22 anak. Data dikumpulkan melalui angket kepada orang tua dan observasi langsung di kelas. Analisis data menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam sikap berbakti peserta didik. Peserta didik yang berpredikat “Berbakti” meningkat 59% dari yang semula 18% menjadi 77%, serta terdapat 14% peserta didik yang “Sangat Berbakti” dari yang semula 0% atau nihil. Dari sisi aspek berbakti, kepatuhan menjadi aspek dengan peningkatan skor terbesar, yaitu meningkat 1,36 dari yang semula 2,59 menjadi 3,95, disusul aspek kesantunan berbahasa yang meningkat 1,23 poin dari yang semula 2,59 menjadi 3,82. Dengan demikian, penerapan model Project-Based Learning terbukti efektif dalam membentuk sikap berbakti kepada orang tua