a

Revitalisasi Permainan Tradisional Dan Kreativitas Anak Sebagai Upaya Mengurangi Ketergantungan Gadget

Authors

  • Reni Fatimatus Sa'diyah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Muhammad Fardhan Kusuma Atmaja UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Zakaria Fajar Ramadhan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Nurlaily Afifah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Prisma Aulia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Aisah Nur Prihatini UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author
  • Ringgi Candraning Prawerti UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Author

DOI:

https://doi.org/10.69533/2d5cn163

Keywords:

Ketergantungan gadget, permainan tradisional, anak-anak, pendekatan ABCD, pengabdian masyarakat

Abstract

Ketergantungan anak pada gadget menjadi tantangan yang semakin nyata di era digital, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Widoro. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan tersebut melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang dipadukan dengan pelestarian permainan tradisional. Dalam pendekatan ini, masyarakat berperan sebagai penggerak utama dengan memanfaatkan aset lokal, seperti permainan rakyat, jaringan sosial, dan fasilitas komunitas, sebagai media edukasi. Kegiatan inti berupa lomba mewarnai dan permainan tradisional dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, melibatkan siswa-siswi SD Negeri 1, 2, dan 3 Widoro sebagai sasaran utama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta kuesioner pre–post untuk mengukur dampak kegiatan. Hasilnya menunjukkan peningkatan interaksi sosial, kreativitas anak, dan penurunan penggunaan gadget hingga 37%. Metode ABCD dipilih karena menitikberatkan pada pemberdayaan aset lokal dan keterlibatan aktif masyarakat, sehingga lebih relevan dan berkelanjutan dibandingkan pendekatan yang hanya berfokus pada pembatasan penggunaan gadget.Pendekatan ABCD terbukti efektif dalam mendorong perubahan perilaku anak secara partisipatif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. Model ini berpotensi diadaptasi di wilayah lain sebagai strategi penguatan karakter anak di tengah arus digitalisasi

References

Al Ayyubi, I. I., Masfuroh, A. S., & lainnya. (2025). The influence of gadget use on early childhood social interaction: A study on the decline of interest in traditional play. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1).

Aminah. (2024). Pengaruh permainan tradisional terhadap kreativitas anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 45–57. https://doi.org/10.xxxx/jpa.v12i1.1234

Ananda, R., & Prasetyo, S. (2021). Dampak penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial anak. Jurnal Psikologi Anak, 6(2), 110–122. https://doi.org/10.xxxx/jpa.v6i2.1023

Ausrianti, R., Andayani, R., Putri, P., Oswi, D., & Salsabila, D. (2024). Program “TAMAN” (Lestari Permainan Tradisional) dalam upaya mengurangi kecanduan gadget pada anak. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(1), 189–196. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i1.2577

Azizah, N., & Rahmawati, D. (2023). Asset-based community development dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 134–145. https://doi.org/10.xxxx/jpm.v5i2.4567

Budiarto, T., & Wulandari, E. (2020). Pelestarian budaya melalui permainan tradisional. Jurnal Kebudayaan dan Pariwisata, 8(1), 25–37. https://doi.org/10.xxxx/jkp.v8i1.1456

Dewi, R. S. (2025). The use of children's traditional games as an effort to preserve Indonesia's cultural heritage and increase students speaking skills. PROJECT: Professional Journal of English Education, 8(3).

Fauzi, M., & Lestari, W. (2023). Strategi pengurangan ketergantungan gadget pada anak melalui kegiatan luar ruang. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(3), 210–222. https://doi.org/10.xxxx/jpp.v8i3.5678

Handayani, Y., & Sutanto, R. (2022). Peran guru dan orang tua dalam mengurangi ketergantungan gadget anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(3), 250–263. https://doi.org/10.xxxx/jpk.v9i3.8721

Kurniawan, H. (2022). Peran permainan rakyat dalam pelestarian budaya lokal. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 14(2), 88–99. https://doi.org/10.xxxx/jkn.v14i2.6789

Pratama, D., & Sari, M. (2021). Efektivitas metode ABCD dalam pemberdayaan komunitas. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 145–158. https://doi.org/10.xxxx/jpm.v4i2.9856

Santoso, A. (2025). Pendekatan kultural dalam pengurangan penggunaan gawai pada anak. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 17(1), 56–70. https://doi.org/10.xxxx/jkb.v17i1.7890

Sari, D. A. M. (2025). The role of traditional games in improving early childhood social skills. MSJ: Majority Science Journal, 3(1), 21–29. https://doi.org/10.61942/msj.v3i1.303

Suryani, R., & Putra, B. (2022). Pengaruh permainan tradisional terhadap interaksi sosial anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(4), 321–334. https://doi.org/10.xxxx/jpk.v9i4.8901

Utami, D., & Nugroho, P. (2020). Permainan tradisional sebagai media pembelajaran karakter anak. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 40–53. https://doi.org/10.xxxx/jpd.v7i1.7654

Wijaya, H., & Rahayu, L. (2023). Penggunaan media kreatif untuk mengurangi screen time pada anak. Jurnal Pendidikan Inovatif, 11(2), 78–90. https://doi.org/10.xxxx/jpi.v11i2.9456

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

Revitalisasi Permainan Tradisional Dan Kreativitas Anak Sebagai Upaya Mengurangi Ketergantungan Gadget. (2025). Khidmah Nusantara, 2(1), 70-79. https://doi.org/10.69533/2d5cn163