Kontestasi Ketahanan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Berbasis Sosioideologis
DOI:
https://doi.org/10.69533/p9qg3x89Keywords:
Kontestasi, Ketahanan, Sosiologis, ideologis, LKMSAbstract
Tulisan ini bertujuan mengklaji ketahanan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang selama ini menjadi sorotan karena lahir dari keinginan masyarakat bawah. Ketahanan lembaga keuangan tidak selalu hanya berasal dari rasinalitas sisi finansial saja seperti fenomena LDR, NPL dan sejenisnya bahkan memiliki keterkaitan dengan aspek lain seperti kondisi social dan ideologisnya. Hal seperti ini lepas dari sorotan para akademisi dan praktisi bahkan media sekalipun. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan basis sosioideologis. Metode pengumpulan data memakai dokumentasi, wawancara dan sejumlah instrument melalui gform pada 10 LKMS di Kabupaten dan Kota Pekalongan Jawa Tengah. Hasil riset menunjukkan ada dua corak kelembagan LKMS yaitu 1) LKMS bercorak Baitul Mal wa Tamwil melalui pengelolaan dana social dan LKMS bercorak afiliasi keormasan melalui branding religuitas produk. Ketahanan LKMS berangkat dari 8 kriteria yaitu 1) adaptasi teknologi, 2) inovasi produk, 3) peran sosial, 4) investasi 5) kepercayaan masyarakat, 6) pemasaran produk, 7) kolaborasi kelembagaan dan 8) pengalama keuangan Kontestasi pola ketahanan LKMS berbasis sosioideologis berorentasi pada tiga aspek yaitu orentasi ketahanan normative mencakup stabilitas keuangan, orentasi ketahanan ideologis melalui keseimbangan antara nilai-nilai syariah dan kebutuhan pasar seperti inivasi produk religius, pemasaran, investasi, dan orentasi ketahanan sosiologis melalui keseimbangan antara adaptasi teknologi, pelaksanaan CSR, dan kepercayaan
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muh Izza, Mokhammad Khafidzin Fahmi, Amalina Istikomah, Ayu Diah Widiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.